Kamis, 27 April 2017

JENIS-JENIS KONTRAK PROYEK KONSTRUKSI


Jenis Kontrak Berdasarkan Metode Pembayaran


Berdasarkan metode pembayaran, jenis kontrak dapat dibedakan menjadi: 



a) Kontrak Harga Satuan (Unit price Contract)



Penilaian harga setiap unit pekerjaan dilakukan sebelum konstruksi dimulai. Penentuan besarnya harga satuan harus mengakomodasi seluruh biaya yang mungkin terjadi (seperti biaya overhead, keuntungan, biaya tak terduga, dan biaya untuk mengantisipasi risiko). Perikatan terjadi terhadap harga satuan setiap jenis/item pekerjaan, sehingga kontraktor hanya perlu menentukan harga satuan yang akan ditawar untuk setiap item dalam kontrak. Kelemahan kontrak jenis ini, pemilik proyek tidak dapat mengetahui secara pasti biaya aktual proyek hingga proyek selesai. Oleh sebab itu pemilik perlu melakukan pengukuran sendiri dan perhitungan kuantitas tiap unit perlu dilakukan secara akurat. Jenis kontrak ini sesuai untuk proyek dengan estimasi kuantitas yang tidak dapat dilakukan dengan akurat, seperti pekerjaan tanah, jalan raya, pemasangan pipa dan sebagainya. Kontraktor banyak menggunakan metoda tidak seimbang (unbalanced), yaitu metoda dimana kontraktor mengajukan penawaran harga satuan tanpa mengubah harga keseluruhan untuk memperoleh keuntungan dalam proyek.



b) Kontrak Biaya Plus Jasa (Cost Plus Fee Contract) 



Kontraktor akan menerima sejumlah pembayaran atas pengeluarannya ditambah sejumlah biaya overhead dan keuntungan yang umumnya didasarkan kepada persentase biaya yang dikeluarkan. Kontrak jenis ini umumnya digunakan jika biaya aktual dari proyek sulit diestimasi secara akurat, dikarenakan perencanaan belum selesai tetapi proyek harus diselesaikan dalam waktu singkat (emergency). Pada kondisi yang seperti itu maka ditunjuklah kontraktor yang mampu merancang dan melaksanakan perbaikan yang diperlukan dengan segera, penetapan biaya perancangan dan perbaikan dapat dihitung langsung ditambah fee untuk kontraktor/perancang. Kekurangan jenis kontrak ini, pemilik kurang dapat mengetahui biaya aktual proyek yang akan terjadi. 



Penentuan fee untuk kontraktor pada jenis kontrak ini dapat dilakukan dengan cara:
>> Jumlah tetap (cost plus fixed fee) 
Pembayaran kepada kontraktor berupa biaya nyata (actual cost) yang telah dikeluarkan oleh kontraktor ditambah biaya umum (overhead cost) dan sejumlah keuntungan tetap (fixed fee). Kontrak semacam ini digunakan untuk pekerjaan yang sangat mendesak yang tidak 
memungkinkan mempersiapkan gambar rencana. 
>> Persentase biaya (cost plus percentage) 
Kontraktor akan menerima kembali/ganti semua biaya nyata (actual cost) yang telah dikeluarkan dan kompensasi yang besarnya didasarkan persentase biaya nyata sesuai kesepakatan bersama dengan pemilik proyek. Kontrak jenis ini juga digunakan untuk pekerjaan mendesak yang tidak memungkinkan mempersiapkan gambar rencana, tetapi ada kecenderungan kontraktor memperlambat pekerjaannya untuk memperbesar biaya nyata agar kompensasi yang diterima menjadi lebih banyak. 
>> Jaminan biaya maksimum (cost plus fee with maximum guaranteed price) 
Kontraktor akan menerima kembali semua biaya yang telah dikeluarkan ditambah dengan kompensasi yang besarnya berdasarkan persentase yang telah disepakati bersama dan dibatasi dalam jumlah maksimum tertentu.



c) Kontrak Biaya Menyeluruh (Lump Sum Contract) 



Kontrak jenis ini digunakan pada kondisi kontraktor akan membangun sebuah proyek sesuai rancangan yang ditetapkan pada suatu biaya tertentu. Jika terjadi perubahan yang menyebabkan terjadinya perubahan biaya, dilakukan negosiasi antara pemilik dan kontraktor untuk menetapkan pembayaran yang akan diberikan kepada kontraktor. Persyaratan utama untuk mengaplikasikan kontak jenis ini adalah perencanaan benar-benar telah selesai sehingga kontraktor dapat melakukan estimasi kuantitas secara akurat. Jika anggaran biaya yang ada terbatas, maka kontrak jenis ini menjadi pilihan yang tepat. Pekerjaan konstruksi yang tepat untuk jenis kontrak ini antara lain pembangunan gedung. Kelemahan pemakaian kontrak jenis ini adalah proses konstruksi yang akan tertunda karena menunggu selesainya perencanaan.



d) Guaranteed Maximum Price Contract (GMP) 



Kontrak antara pemilik proyek dengan kontraktor yang diikat oleh suatu harga maksimum tertentu untuk menyelesaikan seluruh lingkup pekerjaan yang dipersyaratkan oleh pemilik proyek.



B. Jenis Kontrak Berdasarkan Aspek Pembagian Tugas



Jenis kontrak berdasarkan aspek pembagian tugas, antara lain adalah:



a) Kontrak Rancang Bangun (Design and Build contract) 



Pemilik hanya menentukan persyaratan-persyaratan yang diinginkan dalam KAK/TOR kepada kontraktor utama untuk nantinya dikembangkan dan dirinci. Kontraktor boleh menunjuk konsultan perencana yang lebih ahli, namun tanggung jawab sepenuhnya tetap pada kontraktor. Sistem kontrak ini dapat meperkecil resiko kesalahan perhitungan harga karena keterlibatan kontraktor dalam proses perencanaan cukup kuat.



b) Kontrak Turnkey (Contractor’s Full Prefinancing Contract) 



Kontraktor bertanggung jawab untuk membiayai seluruh biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek. Pembayaran kepada kontraktor akan dilakukan setelah bangunan diserahkan dan siap dioperasikan oleh pemilik. Sebagai jaminan pembayaran, kontraktor menerima surat jaminan bank senilai biaya pembangunan. Surat jaminan bank tersebut dapat dicairkan oleh kontraktor apabila pemilik gagal membayar pada waktu yang telah disepakati dan kewajiban kontraktor sudah dipenuhi semua. 



c) Engineering Procurement and Construction Contract (EPC) 



Sistem kontrak yang mencakup lingkup tanggung jawab Engeneering (perekayasaan), procurement (pengadaan), construction (konstruksi) dan commissioning (uji-coba operasi) sampai menghasilkan sistem yang mampu berproduksi, misalnya pada proyek pembangunan pabrik.

Rabu, 29 Maret 2017

Perjalanan menuju Pura Sad Kahyangan Lempuyang

Perjalanan menuju Pura Sad Kahyangan Lempuyang


29 maret 2017 tepatnya hari raya ngumbak geni setelah hari raya nyepi, saya melakukan perjalanan sembahyang ke pura sad kahyangan lempuyang. Awalnya saya mendapat kesulitan menemukan lokasi pura sad kahyangan lempuyang, namun dengan bantuan GPS akhirnya sampai pada tujuan.
 hampir dua jam di perjalanan dari denpasar ke lokasi pura sad kahyangan lempuyang tetapi tidak masalah bagi sayakerna semuanya terbayar saat barada di pucak pura. ketika saya sampai di lokasi ternyata jalan meduju pura sad kahyangan lempunyang penuh dengan rintanganan sama halnya mendaki gunung panjangnya kira-kira 2 km dari pura Penataran Agung Puncak Gunung Kembar, pada saya mendaki saya menemuka rintangan yang amat sulit dari jalan yang licin akibat turun hujan, namun dengan semangat yang kuat akhirnya rintangan tersebut saya dapat lalui. akhirnya tiba di puncak gunung  terdapat pura sad kahyangan lempuyang yang penuh dengan kesejukan,kedamaiyan dan pemandangan yang  indah yang mungkin tidak pernah saya lupakan. sampai di pura saya melakukan sembah bakti (sembahyang) dengan penuh keiklasan mememhon agar alam jagat raya ini berjalan dengan seimbang. setelah persembahyangan saya tidak sempat mengabadikan dengan mengambil foto dikarnakan saya buru-buru turun takut kemalaman diperjalanan. tetapi depertengahan perjalanan saya turun gunung saya sempat mengambil beberapa foto. di pura sad kahyangan saya melihat seorang wisatawan dari luar negeri yang ikut sembahyang. disana saya merasa bangga ternyata orang luar yang jauh bahkan luar negeri mampu menyempatkan diri hadir ke pura lempuyang ini. yang hanya untuk menghilakan rasa penasaran mereka. selesai sembahyang saya langsung kembali pulang dengan menuruni tanjakan yang saya lalui dengan berjalan kaki. ternyata lebih mudah meniruni ketimbang mendaki hanya dengan menjaga keseimbangan tubuh saja. di pertengahan jalan menuju pulang saya menemukan wisatawan dari luar negeri  yang baru menuju pura semangat mendakinya samangat luar biasa. bahkan dia bekata kepada saya pemandanga yang indah yang tidak pernah dia liahat secara nyata.setelah tiba di pura Penataran Agung Puncak Gunung Kembar tempat awal saya mendaki saya beristirahat sejenak sebelum pulang ke denpasar disana saya sempat mengambil foto.semua rasa lelah rasa sentuk yang ada di pikiran saya hilang setelah menikmati pemandangan yang indah di puncak gunug.

Rabu, 15 Maret 2017

CARA MENYIKAPI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI YANG TERUS BERKEMBANG SAAT INI

CARA MENYIKAPI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI YANG TERUS BERKEMBANG SAAT INI


Berikut ini saya akan menjelaskan bagaimana cara menyikapi perkembangan jaman yang terus berkembang saat ini agar selalu tetap eksis!

1. KOMUNIKASI

            Didunia kita tidak lepas yang namanya komunikasi baik di lingkungan keluarga maupun di lingkungan kerja. oleh karna itu untuk tetap eksis kita harus menjalin kmunikasi yang baik terhadap sesama lingkungan kerja maupun keluarga atau masyarakat.

2. KOMPETISI

            Kompetisi merupakan persaingan yang dihadapi oleh pejuang dalam mencapai prestasi yang diharapkan. Untuk menyikapi hal tersebut diharapkan kita selalu bersaing dan berkompetisi agar selalu menemukan hal-hal yang baru.


Demikinlah ilmu yang bisa sampaikan,semoga dapat bermanfaat dan dapat diterapkan di lingkungan kerja maupun masyarakat

   
I KETUT BAWA
imel : ketutbawa1994@gmail.com

Jumat, 11 November 2016

teknis saluran beton sikloup





  BETON SIKLOP

Beton siklop merupakan beton yang menggunakan agregat cukup besar sebagai bahan pengisi tambahannya. Ukuran penampang agregat tersebut berkisar antara 15-20 cm. Bahan ini lantas ditambahkan ke adukan beton normal sehingga dapat meningkatkan kekuatannya. Beton siklop seringkali dibangun pada bendungan, jembatan, dan bangunan air lainny